Selasa, 12 November 2013

 
Peluncuran nama dan kostum baru Aspac Jakarta untuk NBL musim 2013-14

VIVAnews - Lima hari jelang bergulirnya musim reguler National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-14, Aspac Jakarta resmi meluncurkan timnya. Sang juara bertahan NBL memasang target bisa kembali menjadi yang terbaik.

Pada peluncuran tim yang digelar di Jakarta, Selasa 12 November 2013, sejumlah pilar Aspac diperkenalkan. Klub asal Ibukota ini juga memperkenalkan nama baru jelang musim baru. Mulai musim 2013-14, nama tim akan berubah jadi M88 Aspac Jakarta.

"Tahun ini kami targetkan kembali menjadi juara," ujar manajer Aspac, Irawan 'Kimhong' Haryono, pada jumpa pers di Kafe Batavia. "Kami juga sangat berterimakasih kepada sponsor baru atas kepercayaan ini."

Namun, usaha Aspac untuk langsung tancap gas pada seri 1 di Malang (16-24 November 2013) bisa terancam. Pasalnya, tiga pemain andalan mereka hampir pasti absen di seri pembuka nanti.

Xaverius Prawiro dan Andakara Prastawa Dhyaksa tengah mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) jelang SEA Games 2013. Sedangkan MVP (Most Valuable Player) musim reguler tahun lalu, Pringgo Regowo, masih dibekap cedera.

"Kami memang mau juara, tapi step by step. Kami fokus masuk 8 besar dulu, final four, baru berpikir juara. Tapi, meski banyak yang ikut pelatnas, kami tetap target memenangkan setiap laga. Yang absen semoga bisa main di seri 2 dan 3, jadi kita bisa tambah oke," tambah pelatih Aspac, Rastafari Horongbala.

NBL Makin Lengkap

Peta persaingan di NBL musim ini bisa dibilang sangat menarik. Kembalinya pemain-pemain macam Amin Prihantono, Christian Ronaldo "Dodo" Sitepu, sampai Mario Wuysang membuat para rival tak bisa dianggap enteng.

Meski begitu, hal tersebut tidak dikhawatirkan oleh Mario Gerungan. Kapten Aspac itu menegaskan, trofi juara NBL musim lalu telah mempertebal kepercayaan diri rekan-rekannya.

"Tahun ini lengkap ya. Kompetisi kembali diisi oleh pemain terbaik Indonesia. Ini bakal membuat musim lebih seru," ujar Mario.

"Persiapan Aspac sudah oke. Saya terus berharap teman-teman bisa kompak dan solid. Mental juara sudah ada, tapi tak boleh besar kepala," lanjutnya.

Ditanya soal rivalitas dengan Satria Muda, Pelita Jaya, dan CLS Surabaya, Mario menegaskan sudah siap. "Hajar aja. Kita tidak fokus ke lawan, fokus ke tim sendiri. Siapa pun lawannya kami siap."

Selain memperkenalkan para pemainnya, Aspac juga memamerkan kostum-kostum anyar. Dominasi warna hitam dan perak masih melekat di jersey utama. Sedangkan warna biru, juga putih jadi pilihan untuk jersey kedua dan ketiga.

Musim lalu, Aspac mampu kembali menunjukkan kualitasnya sebagai klub basket papan atas Indonesia. Xaverius Prawiro cs hanya kalah sekali sepanjang musim reguler.

Pada babak playoff, Aspac kembali tak terbendung meski sempat disulitkan oleh Garuda Kukar Bandung. Tim asuhan Rastafari Horongbala itu pun sukses meraih gelar juara NBL musim 2013-14.

0 komentar:

Posting Komentar