VIVAnews - Pemerintah Inggris terpaksa mengiming-imingi para ibu dengan voucher belanja agar mau memberi ASI bayi mereka. Pasalnya, di beberapa wilayah angka pemberian ASI sangat rendah, berdampak pada kesehatan bayi.
Diberitakan BBC, Selasa 12 November 2013, inisiatif ini dilakukan oleh pemerintah bekerja sama dengan sektor medis di wilayah South Yorkshire dan Derbyshire. Target awal mereka, voucher senilai 200 pound sterling atau sekitar Rp3,7 juta akan diberikan pada 130 ibu.
Dalam skema ini, para ibu harus bisa menyusui bayi mereka selama enam bulan penuh jika ingin dapat hadiah. Untuk enam minggu pertama, para ibu ini akan mendapatkan voucher 120 pound sterling, senilai Rp2,2 juta.
Pada bidan dan pekerja kesehatan akan mengecek secara berkala, memastikan ibu itu benar menerapkan ASI ekslusif. Jika proyek pilot ini sukses, skema serupa akan diterapkan di seluruh negara pada tahun depan.
Dua wilayah ini dikenal memiliki angka ibu menyusui terendah di Inggris. Rata-rata hanya satu dari empat ibu yang menyusui di wilayah ini, itu pun hanya enam sampai delapan minggu saja.
Menurut tim kesehatan yang mempromosikan skema voucher ini, pemberian ASI bisa mencegah masalah kesehatan seperti sakit perut dan infeksi rongga dada, selain itu mencerdaskan anak.
Cara pemberian voucher sebelumnya juga dilakukan Inggris untuk mengurangi jumlah perokok dan penderita obesitas.
Diberitakan BBC, Selasa 12 November 2013, inisiatif ini dilakukan oleh pemerintah bekerja sama dengan sektor medis di wilayah South Yorkshire dan Derbyshire. Target awal mereka, voucher senilai 200 pound sterling atau sekitar Rp3,7 juta akan diberikan pada 130 ibu.
Dalam skema ini, para ibu harus bisa menyusui bayi mereka selama enam bulan penuh jika ingin dapat hadiah. Untuk enam minggu pertama, para ibu ini akan mendapatkan voucher 120 pound sterling, senilai Rp2,2 juta.
Pada bidan dan pekerja kesehatan akan mengecek secara berkala, memastikan ibu itu benar menerapkan ASI ekslusif. Jika proyek pilot ini sukses, skema serupa akan diterapkan di seluruh negara pada tahun depan.
Dua wilayah ini dikenal memiliki angka ibu menyusui terendah di Inggris. Rata-rata hanya satu dari empat ibu yang menyusui di wilayah ini, itu pun hanya enam sampai delapan minggu saja.
Menurut tim kesehatan yang mempromosikan skema voucher ini, pemberian ASI bisa mencegah masalah kesehatan seperti sakit perut dan infeksi rongga dada, selain itu mencerdaskan anak.
Cara pemberian voucher sebelumnya juga dilakukan Inggris untuk mengurangi jumlah perokok dan penderita obesitas.
0 komentar:
Posting Komentar